Resiko cacingan pun berlaku pada orang dewasa, tidak cuma pada anak-anak. Keadaan ini berlangsung saat terdapat cacing parasit yang berada di usus. Wujudnya dapat berbentuk cacing pipih dan cacing gelang, tergantung pada spesies cacing apa yang menjangkiti.
Tanda cacingan pada orang dewasa biasanya dimulai dengan diare dan rasa gatal di seputar rektum (usus besar) ataupun vulva (area terluar maupun gerbang Miss V). Tetapi pada beberapa orang, tanda cacingan pada orang dewasa dapat tak terasa sama sekali.
Walau demikian jangan meremehkan cacingan apalagi pada pengidap gangguan imunitas tubuh dan orang lanjut usia atau lansia lantaran bisa menimbulkan komplikasi.
Beberapa tanda cacingan pada orang dewasa yang biasa dialami antara lain gatal dan ruam di seputar rektum/vulva, darah di feses, berat badan turun tajam, lemas, kembung, muntah, mual, diare, dan nyeri perut.
Disamping itu, orang yang menderita cacingan pun dapat mengalami disentri. Tanda-tanda disentri ialah ketika pengidapnya menjalani diare yang mengeluarkan darah.
Hal yang paling banyak menimbulkan cacingan ialah mengkonsumsi santapan yang belum betul-betul matang seperti makan daging mentah ataupun dari sumber protein hewani yang lain.
Tidak hanya itu, sejumlah penyebab cacingan lain ialah mengkonsumsi air yang tercemar, mengkonsumsi makanan yang tercemar, kontak dengan feses yang tercemar ataupun sanitasi dan kebersihan kurang baik.
Saat seseorang mengkonsumsi substansi yang tercemar, maka parasit akan masuk ke dalam usus. Tidak cuma itu, parasit ini pun akan bereproduksi dan hidup di dalam usus.
Saat ukuran cacing kian besar dan banyak, tanda cacingan pada orang dewasa umumnya mulai timbul. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO =World Health Organization), paling tidak 10 persen orang yang diam di negara berkembang mudah terkena terserang cacingan.
Hal itu berhubungan dengan tingginya kemungkinan minum air dari sumber yang tercemar. Ditambah lagi dengan sistem sanitasi di sejumlah negara berkembang yang masih kurang baik.
Pada daerah dengan sanitasi kurang baik, anak-anak sangat mudah menderita cacingan. Mereka dapat menjamah pasir yang tercemar ketika bermain dan tanpa sengaja memasukkan tangan ke mulut tanpa mencucinya terlebih dulu. Jadi, perkenalkan budaya mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun mulai dari usia dini.
Saat timbul tanda cacingan pada orang dewasa, secepatnya konsultasikan pada dokter. Tanda seperti timbulnya darah di feses, muntah berulang kali, suhu tubuh naik, sampai dehidrasi berat mesti lekas memperoleh tindakan medis.
Biasanya, dokter akan mengambil beberapa contoh feses buat mengenali apakah terdapat parasit dalam tubuh orang yang menderita tandanya.
Tidak hanya itu, terdapat pula tes yang dinamakan “Scotch Tape” yakni menerapkan selotip berkali-kali ke anus. Tujuannya buat mengetahui apakah terdapat telur dari cacing kremi yang dapat ditilik melalui mikroskop.
Bila tidak ditemukan telur ataupun cacing, dokter akan memohon pengecekan darah buat mengetahui apakah terdapat respons antibodi lantaran terkena infeksi parasit. Tidak hanya itu, dokter pun akan melaksanakan tes pemindaian secara X-Ray ataupun CT-scan tergantung pada keadaan penderita.
Tergantung kepada tanda cacingan pada orang dewasa yang berlangsung, dokter akan menawarkan sejumlah pilihan buat menanggulanginya. Sejumlah terapi yang biasa diberikan ialah pemberian obat dengan jenis albendazole dan mebendazole.
Berlainan spesies parasit yang menjangkiti tubuh, berlainan juga macam obat yang diberikan. Sesudah mengkonsumsi obat beberapa pekan, tanda cacingan pada orang dewasa akan pulih. Dokter dapat memohon penderita berkunjung lagi buat meyakinkan peradangan cacing telah sembuh.
Jasa Promosi Terbaik untuk Website Trading Saham Harian: Manfaatkan RajaBacklink.com
5 Jun 2025 | 55
Saat ini, dunia trading saham mengalami perkembangan yang pesat, terutama dengan kemunculan berbagai platform daring. Banyak trader, baik pemula maupun profesional, mulai memanfaatkan ...
Generasi Qur’ani Liburan Ini: Karantina Tahfidz XI Resmi Dibuka di Al Ma’soem
1 Jul 2025 | 63
Liburan sekolah adalah waktu yang tepat untuk mengisi kembali semangat belajar dan memperkuat iman. Pesantren Al Ma’soem Bandung, sebagai salah satu pesantren modern di Bandung yang ...
Mengapa Santri Harus Belajar Sejarah? Pentingnya Memahami Masa Lalu
12 Feb 2025 | 93
Santri di pesantren modern di Bandung memiliki banyak tugas dan tanggung jawab, salah satunya adalah memahami sejarah. Belajar sejarah merupakan hal yang sangat penting bagi santri, ...
Tryout Online Fisioterapi: Persiapan Terbaik untuk Kesehatan Anda
18 Jun 2025 | 50
Dalam dunia yang semakin digital, pendidikan juga telah bertransformasi dengan pesat. Salah satu bentuk yang paling menarik adalah tryout online fisioterapi komunitas. Metode ini telah ...
7 Sawah Terkenal Didunia, Ternyata Salah Satunya Ada di Indonesia
24 Sep 2020 | 2126
Siapa yang tidak suka melihat pemandangan hamparan sawah yang hijau, berpetak-petah dan betumpuk tentu sangat memanjakan mata kita ketika melihatnya. Sawah bukan hanya ada di Indonesia, ...
Filter Lucu, Aneh, Unik: Mana yang Paling Potensial untuk Viral?
10 Apr 2025 | 92
Dalam beberapa tahun terakhir, TikTok telah menjadi platform yang mendominasi dunia media sosial, mengubah cara kita mengeksplorasi kreativitas dan hiburan. Salah satu daya tarik utama dari ...