Akhirnya Gubernur Jakarta Anies Baswedan memenuhi panggilan dari pihak kepoliasian pada hari Selasa 17 November 2020, karena harus menjelaskan atau mengklarifikasi masalah pelanggaran tentang protokol kesehatan Covid-19 di acara Habib Rizieq Shihab (HRS).
Yang jadi permasalahan disini adalah mengapa ketika ada kerumunan di acara pernikahan putri dari HRS menjadi seolah itu adalah suatu pelanggaran besar protokol kesehatan Covid-19. Seakan ingin menjatuhkan sang Gubernur, pihak kepolisian pun langsung memanggilnya karena dinilai telah terjadi pelanggaran Protokol Kesehatan di DKI Jakarta.
Publik pun bereaksi dengan pemanggilan Anies Baswedan tersebut, karena sebelumnya memang banyak sekali kerumunan yang sudah terjadi dibanyak wilayah di Indonesia. Salah satunya ketika ada demo penolakan UU Omnibus Law, juga ada anak presiden yang melakukan kampanye dengan mengumpulkan banyak masa.
Lalu kenapa saat ada acara pernikahan putri dari seorang HRS kerumunan ini baru dipermasalahkan?
Publik pun tentu akan menilai bahwa penegakan hukum yang tidak adil serta kepercayaan tentang adanya Covid-19 akan semakin menurun, dan publik akan semakin percaya bahwa Covid-19 memang tidak begitu berbahaya seperti apa yang sering diberitakan oleh media.
Begitupun penegakan hukum yang mempersoalkan tentang pelanggaran protokol kesehatan seakan hanya akan menindak pelanggar yang bersebrangan dengan pemerintah saja. Berbeda sekali jika yang melanggar protokol kesehatan tersebut adalah seorang yang memihak kepada pemerintah atau satu haluan dengan rezim saat ini tentu akan aman-aman saja tanpa ada tindakan atau pun denda.
Fenomena ketidakadilan ini pun sampai kepada Dokter yang sekaligus pegiat media sosial, Tirta Mandira Hudhi, yang menilai para penegak protokol kesehatan Covid-19 tidak berani untuk memberikan sanksi kepada tokoh berpengaruh yang satu haluan dengan pemerintah saat ini.
Hal itu diungkapkannya dalam acara Indonesia Lawyers Club bertajuk ILC Prokes Dilanggar, Selasa (17/11/2020) malam. Menurutnya kepercayaan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 cenderung menurun lantaran sejak awal kondisinya tidak berubah signifikan kendati telah melakukan pembatasan sejak Maret 2020.
Kepercayaan publik itu, jelasnya, kian menurun lantaran melihat penegakan protokol yang tebang pilih.
Tirta juga mencontohkan tidak adanya ketegasan dari aparat dalam kampanye Pilkada 2020. Kampanye Pilwakot Solo dengan salah satu calonnya adalah Gibran Rakabuming, putra Presiden Joko Widodo, menjadi salah satu contohnya.
Mungkin pernyataan Tirta juga bisa menjadi salah satu perwakilan dari banyaknya publik yang menilai bahwa penegakan keadilan tentang protokol kesehatan Covid-19 yang tidak sama rata.
Anies Baswedan Capres Pilihan Anak Muda No. 1
31 Maret 2021 | 793
Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno masuk di posisi 5 besar calon presiden pilihan anak muda berdasarkan hasil survei Lembaga Indikator Politik ...
Makanan Yang Baik Bagi Penderita Hipertensi
5 Mei 2021 | 848
Bagi penderita hipertensi mengkonsumsi makanan penurun darah tinggi merupakan hal yang sangat penting agar tekanan darahnya tetap dalam keadaan stabil dan terhindar dari berbagai ...
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 800 Meter
28 Mei 2024 | 140
Gunung Lewotobi Laki-laki, sebuah gunung api yang terletak di Pulau Flores, Indonesia, mengalami erupsi pada tanggal 30 Mei 2021. Erupsi ini menyebabkan semburan abu vulkanik mencapai ...
Negeri Sakura akan Rilis Ponsel Tertipis di Dunia
22 Okt 2018 | 1663
Apabila anda penggemar smartphone tipis serta memiliki fitur yang lengkap maka berbahagialah karena salah satu perusahaan di Jepang akan merilis ponsel dengan ukuran layar yang lebih kecil ...
Motorola Razr 2020, Smartphone Lipat Generasi Baru Segera Dirilis
26 Mei 2020 | 1075
Motorola Razr adalah salah satu ponsel pintar lipat yang banyak memikat perhatian di tahun 2019 lalu. Sekarang berita baru mengatakan jika Motorola berencana memberitahukan generasi terkini ...
Kelas Karyawan Ma'soem University Pilihan Tepat untuk Pendidikan Fleksibel dan Berkualitas
29 Okt 2024 | 70
Dalam era di mana banyak orang berusaha untuk mencapai pendidikan tinggi sambil tetap memenuhi tanggung jawab pekerjaan, kelas karyawan di Ma'soem University hadir sebagai solusi ideal. ...