Aghil - Korea Selatan kini memang tengah menjadi perbincangan di dunia. Baik pada industri hiburan dengan Drama Korea dan K-Pop-nya, serta industri kulinernya. Kita tentu mengenal Kimchi, salah satu makanan tradisional Korea yang merupakan sayuran hasil fermentasi.
Makanan yang dicampur dengan berbagai bumbu seperti kecap ikan, bawang putih, jahe, udang, dan bubuk cabai merah, ini diklaim sebagai makanan sangat sehat.
Namun, tersiar kabar bahwa Korea kini tengah menghadapi bencana kuliner. Akibat cuaca ekstrim di Korea Selatan, harga kubis disana meningkat secara drastis. Hal ini berbanding terbalik dengan permintaan kubis yang dari orang-orang yang tengah mempersiapkan tradisi fermentasi tahunan. Kubis diketahui sebagai salah satu bahan kimchi.
Cuaca ekstrim ini membuat kubis menjadi hal yang langka dan menciptakan kekurangan besar-besaran tepat sebelum musim pembuatan kimchi atau gimjang. Dilansir dari laman FoodandWine, disana telah terjadi musim hujan terlama dengan disertai tiga topan besar yang menyebabkan banjir pada Agustus dan September.
Bencana tersebut membuat banyak tanaman rusak sehingga mengganggu pasokan kubis di pasaran.
Peristiwa ini bukan hanya mempengaruhi rumah tangga saja. Bahkan sebuah produsen kimchi top Korea Selatan, Daesang Corp., telah menghentikan sementara penjualan online karena kekurangan kubis.
Kemudian CJ CheilJedang Corp., perusahaan makanan besar lainnya, mengatakan sedang mencari pasokan alternatif untuk memenuhi permintaan yang sangat tinggi tahun ini karena lebih banyak orang makan di rumah karena pandemi virus corona.
"Kubis khususnya sangat sensitif terhadap perubahan iklim dan segala jenis cuaca ekstrem, karena akan merusak hasilnya," kata Kim Dajung, seorang peneliti di Institut Ekonomi Pedesaan Korea, dikutip dari Time, Selasa, 20 Oktober 2020. "Sementara harga mulai stabil, ketidakpastian harga akan terus berlanjut hingga musim gimjang dimulai pada pertengahan November."
Kekurangan kimchi yang terjadi akan mereda bila cuaca membaik. Dengan begitu, harga kubis akan menurun. Pembelian sayuran dan produksi kimchi diperkirakan akan stabil bulan depan.
Kondisi itu akan memberikan kenyamanan bagi orang-orang seperti Lee Neung-hwa, seorang ibu rumah tangga berusia 64 tahun yang lemari es kimchi-nya mulai terlihat kosong. Sebagian besar rumah tangga Korea Selatan memiliki lemari es khusus untuk bumbu dan kimchi mereka pada suhu yang ideal.
Kenali 4 Teknik Memulas Blush On Sesuai Bentuk Wajahnya
15 Mei 2020 | 288
Menerapkan blush on ataupun perona pipi dapat dibilang gampang-gampang susah. Bila terlampau tebal, beberapa wanita merasa tak nyaman dan percaya diri. Tetapi, terdapat sebagian wanita ...
Ini 7 Manfaat Daun Mint yang Dingin dan Menyegarkan untuk Kesehatan
17 Mei 2020 | 300
Di balik sensasi rasanya yang dingin dan menyegarkan, manfaat daun mint amat hebat bagi kesehatan. Daun herba ini dikenali menjadi salah satu tanaman asal vitamin A yang baik buat kesehatan ...
Ini 4 Penyebab Utama Wajah Kusam yang Sering Tidak Disadari
10 Apr 2020 | 334
Tiap-tiap orang mempunyai permasalahan kulit yang berlainan. Ada yang menderita kekusaman, penuaan diri atau beruntusan. Anda tak ingin kan mukanya menderita salah satu dari 3 ...
Rekomendasi Tempat Wisata di Kota Batu Malang
17 Sep 2020 | 164
Kota Batu dikenal sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Timur karena di kota ini ada berbagai objek wisata yang menarik. Dimulai dari wahana bermain hingga wisata alam yang ...
Gara-gara Virus Corona Sekarang Jahe Diburu Banyak Orang
12 Maret 2020 | 331
Jahe, khususnya jahe merah, kunyit, temulawak, ditambah jeruk nipis dan serai, banyak dicari orang baru-baru ini, bersamaan terus-menerusnya pemberitaan mengenai tersebarnya virus corona ...
Keraton Kasepuhan dan Kereta Tercantik di Dunia
16 Okt 2018 | 1638
Salah satu peninggalan termegah dan tertua di Cirebon adalah Keraton Kasepuhan. Pada setiap sudut arsitekturnya memiliki makna dan bersejarah. Di halaman depan keraton dikelilingi oleh ...