Sebagai salah satu cabang di bidang kesehatan, farmasi memiliki peranan penting dalam masyarakat. Di Indonesia, para ahli farmasi yang tergabung dalam PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) memiliki peran andil cukup besar dalam meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat, khususnya pada bidang kesehatan dan pengobatan.
PAFI lahir pada tanggal 13 Februari 1946 di Yogyakarta sebagai wadah untuk menghimpun para ahli farmasi di seluruh Indonesia. Organisasi profesi ini berfokus pada kekaryaan dan pengabdian pada masyarakat. Sebelum mengenal lebih jauh tentang PAFI dan tujuannya berdirinya, sebaiknya kita mengetahui dulu apa itu farmasi dan sejarahnya di Indonesia.
Apa Itu Farmasi?
Farmasi adalah salah satu bidang kesehatan yang berkaitan dengan obat obatan untuk mengobati berbagai macam penyakit, dari mulai pembuatannya hingga cara penggunaaannya.
Termasuk beberapa aspek di dalamnya seperti pemilihan bahan, pengujian obat, sifat sifat farmakologis, efek samping serta pengetahuan berbagai macam penyakit dan cara penyembuhannya.
Sebagai salah satu profesi di bidang kesehatan, farmasi meliputi berbagai aktivitas di bidang penelitian, pengembangan, produksi, peracikan dan distribusi obat.
Sejarah Farmasi Di Indonesia
Farmasi Indonesia memiliki sejarah yang cukup panjang sejak jaman pendudukan Belanda. Dimulai pada tahun 1895 saat pemerintah Belanda mendirikan sekolah yang mengajarkan ilmu farmasi dan kedokteran yang disebut sekolah Chirurge. Namun yang bisa bersekolah di sini hanya orang Belanda dan Eurasia.
Baru pada tahun 1917 pemerintah Belanda membuat sekolah Apoteker di kota Batavia, yang saat ini bernama Jakarta. Di sekolah inilah orang Indonesia dan Eurasia bisa belajar ilmu farmasi dengan syarat telah menyelesaikan sekolah MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs).
Perkembangan farmasi Indonesia pada masa itu masih sangat lambat karena sedikitnya orang Indonesia yang bisa masuk ke sekolah farmasi. Ini berlangsung hingga masa kemerdekaan Indonesia tahun 1945.
Pada tahun 1946 perkembangan farmasi Indonesia mulai pesat dengan lahirnya PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) dan pendirian Perguruan Tinggi Farmasi di Klaten. Kemudian menyusul pendirian Sekolah tinggi Farmasi di Bandung pada tahun 1947.
Pada tahun 1950 untuk pertama kalinya Indonesia membuka Sekolah Asisten Apoteker Negeri di Jakarta dengan masa pendidikan 2 tahun. Sedangkan jumlah apoteker sendiri terus mengalami peningkatan, baik yang berasal dari lulusan dalam negeri maupun luar negeri.
Periode tahun 1958 hingga tahun 1967 adalah periode semakin berkembangnya bidang farmasi di Indonesia dengan cukup pesat. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya jumlah tenaga farmasi, terutama untuk tenaga apoteker dan asisten apoteker.
Selain itu, produksi obat dalam negeri juga sudah mulai banyak dirintis. Namun kendala bahan baku obat dan kurangnya devisa karena ekonomi dalam negeri mengalami masa suram menyebabkan produksi obat menjadi sangat sulit. Industri obat dalam negeri hanya mampu menghasilkan 30% saja dari kapasitas produksinya.
Hanya beberapa industri saja yang mampu menghasilkan sesuai kapasitas produksi, yaitu mereka yang memiliki hubungan dengan luar negeri atau yang mendapatkan jatah bahan baku obat.
PAFI & Tujuan Pembentukannya
Para ahli farmasi Indonesia memiliki andil yang cukup besar dalam mempertahankan negara Indonesia dan pembangunan masyarakat sejak sebelum jaman kemerdekaan.
Mereka tidak pernah absen dalam perjuangan pembangunan bangsa. Selain tugas kesehariannya dalam melayani masyarakat, mereka tetap ikut andil dalam mempertinggi taraf kesejahteraan rakyat khususnya di bidang kesehatan dan farmasi.
Oleh karena itu, sejak lahirnya PAFI pada tahun 1946, organisasi ini telah menentukan tujuannya yang sangat mulia, antara lain :
Saat ini organisasi PAFI semakin berkembang pesat dan membuka cabang organisasinya di seluruh Indonesia, agar memudahkan para ahli dan praktisi farmasi untuk bergabung dengan PAFI. Bagi para ahli farmasi, apoteker dan praktisi kesehatan bisa bergabung dengan PAFI. Untuk mendapatkan informasi dan regulasi terbaru di bidang farmasi dan kesehatan pada umumnya, kunjungi website resminya di https://pafiketapang.org/. Selain itu, ada informasi lowongan kerja yang bisa didapatkan dengan bergabung menjadi anggota PAFI.
Lakukan Rutinitas Berikut Ini Untuk Menghilangkan Kebiasaan Menunda-Nunda
29 Des 2021 | 771
Menunda-nunda pekerjaan sama dengan menyia-nyiakan waktu yang sangat berharga. Selain itu, menunda merupakan kebiasaan buruk jika dilakukan terus-menerus. Menunda-nunda dapat membuat ...
Bagaimana Domain Rating (DR) Dipengaruhi oleh Backlink?
9 Maret 2025 | 103
Domain Rating (DR) adalah salah satu metrik penting dalam dunia SEO yang mengukur otoritas sebuah domain berdasarkan kuantitas dan kualitas backlink yang dimilikinya. Dalam konteks ini, ...
Mau Konten Viral? Gunakan Jasa Pembuatan Konten Profesional!
25 Maret 2025 | 98
Di era digital yang serba cepat ini, memiliki konten yang menarik dan mampu mencuri perhatian adalah hal yang sangat penting. Konten viral dapat membawa dampak besar bagi brand Anda, mulai ...
Manfaat Buah Pepaya yang Harus Kamu Ketahui
21 Okt 2022 | 812
Buah pepaya biasanya kita konsumsi langsung untuk dijadikan campuran dalam rujak buah. Bagaimanapun cara makannya pepaya akan terasa lezat dengan rasa manis dan tekstur ...
Bagaimana 4 Fungsi Media Sosial Mempengaruhi Masyarakat?
16 Maret 2025 | 89
Dalam era digital saat ini, fungsi sosial media semakin mendominasi kehidupan manusia. Media sosial, atau yang lebih sering disebut sosmed atau medsos, menjadi bagian integral dalam ...
Cara Menggunakan Hashtag dan Tren untuk Memaksimalkan Viralitas Konten
30 Maret 2025 | 126
Di era digital saat ini, viralitas konten menjadi salah satu tujuan utama bagi para kreator dan pemasar. Salah satu cara efektif untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan memanfaatkan ...