MU
mendikdasmen

Rayonisasi SPMB Cegah Blank Spot Sekolah Negeri, Kemendikdasmen Pastikan Pemerataan Akses SMA

5 Jul 2025
10x

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melakukan inovasi dalam kebijakan penerimaan murid baru tahun ajaran 2025/2026. Melalui Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), jalur zonasi kini diubah menjadi jalur domisili dengan pendekatan rayonisasi. Langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya blank spot atau wilayah tanpa akses ke sekolah negeri sama sekali.

“Kalau kita pakai zonasi, yang di dalam lingkaran zonasi itu saja yang dapat akses ke sekolah negeri. Sementara, radius di luar zonasi tidak terjangkau. Apalagi kalau dalam satu zonasi ada tiga sekolah negeri yang berdekatan, ini bisa timpang,” ujar Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikdasmen, Gogot Suharwoto, Jumat, 13 Juni 2025.

Dengan sistem rayonisasi, pembagian wilayah menjadi lebih adil. Gogot menjelaskan setiap sekolah negeri diberi mandat untuk mengampu kecamatan tertentu dalam wilayah administratif. Sebagai contoh, SMA Negeri 1 mengampu wilayah A dan B, SMA Negeri 2 mengampu wilayah C dan D, dan seterusnya. Hal ini dilakukan agar seluruh kecamatan di suatu daerah terlayani dan tidak tertinggal dari sisi akses pendidikan.

“Kami bagi rayonisasi, supaya semua kecamatan tertampung di SMA negeri terdekat. Ini agar tidak ada daerah yang tidak terkover oleh sekolah negeri,” jelas Gogot.

Uniknya, sistem rayonisasi ini hanya diterapkan pada jenjang SMA, karena kompleksitas persebaran dan daya tampung yang berbeda-beda. Siswa yang tinggal di perbatasan kabupaten/kota dalam satu provinsi tetap bisa mendaftar di sekolah negeri tetangga yang masuk dalam satu rayon.

Kemendikdasmen pun memberikan kewenangan penuh kepada pemerintah daerah—melalui peraturan gubernur, bupati/wali kota, atau keputusan teknis—untuk menetapkan cakupan wilayah rayonisasi sesuai kondisi lokal.

Perubahan sistem ini mengacu pada Permendikdasmen Nomor 3 Tahun 2025 yang resmi berlaku sejak 28 Februari 2025. Dalam SPMB 2025, terdapat empat jalur penerimaan: domisili, afirmasi, prestasi, dan mutasi. Masing-masing jalur diberikan kuota minimum agar penerimaan lebih inklusif dan merata.

Gogot optimistis dengan penerapan rayonisasi, distribusi siswa dan pemerataan pendidikan akan semakin adil di seluruh Indonesia. Tak hanya itu, pendekatan ini diyakini mampu menghilangkan stigma sekolah favorit karena semua sekolah negeri didorong untuk memiliki mutu layanan yang setara.

Baca Juga:
Cara Halaman Pertama Di Google

Page One Bukan Lagi Mimpi: Cara Paling Efektif Menang di Mesin Pencari

Tips      

9 Mei 2025 | 31


Dalam dunia digital yang terus berkembang, mampu menempati posisi teratas di hasil pencarian Google adalah impian banyak pemilik situs web dan bisnis online. Bukan hanya sekadar angka, ...

Sistem Pergudangan Terbaik dan Tanpa Ribet Dari Shipper

Sistem Pergudangan Terbaik dan Tanpa Ribet Dari Shipper

Tips      

24 Apr 2021 | 2100


Dalam berbisnis online membutuhkan sistem pergudangan yang baik. Sewa gudang Shipper adalah salah satu sistem pergudangan yang baik dengan menggunakan teknologi modern. Meskipun ada banyak ...

Media Sosial

Strategi Promosi Efektif untuk Bisnis Kecil di Platform Sosial Media

Tips      

8 Mei 2025 | 35


Di era digital saat ini, media sosial telah menjadi salah satu alat paling efektif untuk mempromosikan bisnis kecil. Dengan jumlah pengguna yang terus meningkat, cara promosi di media ...

Resep Martabak Sayur Mudah dan Lezat

Resep Martabak Sayur Mudah dan Lezat

Kuliner      

6 Jul 2022 | 932


Bagi orang Indonesia tentu saja martabak merupakan salah satu jenis olahan yang paling familiar sekaligus digemari. Martabak memiliki dua varian secara umum, yaitu martabak asin dan ...

Menggali Tren Fashion Vintage untuk Pria Modern

Menggali Tren Fashion Vintage untuk Pria Modern

Gaya Hidup      

28 Mei 2024 | 209


Tren fashion vintage kembali meramaikan dunia mode, dan tidak hanya wanita yang mengikuti tren ini. Para pria modern pun semakin tertarik dalam memadukan gaya vintage ke dalam pakaian ...

Peran AI dalam Mengembangkan Bisnis Online Rumahan di Tengah Persaingan Ketat

Peran AI dalam Mengembangkan Bisnis Online Rumahan di Tengah Persaingan Ketat

Tips      

9 Apr 2025 | 44


Dalam era digital saat ini, banyak orang beralih ke bisnis online rumahan sebagai sumber penghasilan utama atau tambahan. Dengan kemudahan akses internet dan platform digital, siapa ...

Copyright © Tolonglah.com 2018 - All rights reserved