rajapress
Media monitoring

Media Monitoring vs Social Listening: Apa Perbedaannya?

5 Maret 2025
109x

Dalam era digital yang kian berkembang pesat, penting bagi perusahaan dan organisasi untuk memahami bagaimana publik merespons produk, layanan, atau suara mereka di dunia maya. Di sinilah dua konsep penting muncul: Media Monitoring dan Social Listening. Meskipun sering kali dianggap serupa, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam cara kerja dan tujuan analisisnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara media monitoring dan social listening, serta bagaimana kedua strategi ini dapat digunakan untuk menganalisis sentimen publik.

Media monitoring, atau pemantauan media, adalah proses sistematis untuk memantau dan mencatat penyebutan merek, produk, atau isu tertentu di berbagai saluran media, seperti berita, blog, dan platform media sosial. Cara kerja media monitoring biasanya melibatkan penggunaan alat atau perangkat lunak khusus yang mampu mengumpulkan data dari sumber-sumber media. Proses ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang bagaimana sebuah merek atau isu tertentu diberitakan dan dibahas di publik.

Salah satu manfaat utama dari media monitoring adalah kemampuannya untuk menyediakan laporan dan data kuantitatif yang membantu tim pemasaran dan PR untuk menganalisis dampak berita atau kampanye yang dijalankan. Melalui pemantauan yang cermat, analis dapat melihat frekuensi penyebutan, tone dari artikel, dan respon yang ditimbulkan dari audiens. Ini menjadi alat yang penting dalam strategi komunikasi, membantu organisasi untuk menyesuaikan pesan dan mengambil langkah proaktif dalam mengatasi masalah atau peluang yang muncul.

Di sisi lain, social listening, atau mendengarkan sosial, lebih dalam dari sekadar pemantauan. Social listening mencakup analisis yang lebih mendalam terhadap pola dan tren dalam obrolan online, serta interpretasi dari sentimen yang terkandung dalam interaksi tersebut. Proses ini melibatkan pengumpulan data yang sama seperti dalam media monitoring, tetapi kemudian dilanjutkan dengan analisis sentimen publik. Dalam hal ini, tim akan mencoba memahami bukan hanya apa yang dikatakan orang tentang merek atau isu tertentu, tetapi juga bagaimana perasaan mereka terhadapnya.

Dengan menggunakan alat analisis sentimen, perusahaan dapat mengategorikan respons publik menjadi positif, negatif, atau netral. Ini memberikan pandangan yang lebih kaya tentang keadaan pikiran konsumen dan bagaimana mereka merasakan suatu merek atau produk. Ini juga memfasilitasi pengembangan strategi konten yang lebih relevan dan beresonansi dengan audiens target.

Selain itu, social listening memungkinkan organisasi untuk menangkap wawasan yang mungkin tidak pernah tergambar dalam laporan media tradisional. Misalnya, umpan balik atau diskusi yang muncul di platform tidak resmi seperti forum atau grup media sosial sering kali mencerminkan perspektif yang lebih jujur. Hal ini dapat membantu organisasi untuk lebih proaktif dalam menanggapi masalah dan untuk mengidentifikasi tren yang mungkin bermanfaat untuk produk atau layanan mendatang.

Meskipun kedua metode tersebut memiliki tujuan dan pendekatan yang berbeda, mereka saling melengkapi dalam memberikan wawasan berharga. Media monitoring memberikan gambaran umum tentang bagaimana suatu isu dibicarakan di media, sedangkan social listening menawarkan kedalaman pemahaman mengenai bagaimana perasaan publik mengenai isu tersebut. Kedua strategi ini, ketika diterapkan bersama, dapat menjadi alat yang sangat berharga untuk perusahaan dalam memahami serta menganalisis sentimen publik secara mendalam.

Dalam dunia yang semakin terhubung ini, penting bagi organisasi untuk memanfaatkan kedua pendekatan ini dalam strategi komunikasi dan pemasaran mereka. Dengan kombinasi cara kerja media monitoring dan pemahaman lebih dalam dari social listening, perusahaan dapat lebih efektif dalam berinteraksi dengan audiens dan menyesuaikan strategi mereka untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan.

Berita Terkait
Baca Juga:
Bagaimana Transformasi Digital Kampus Perluas Akses Karier? Ini Rahasianya!

Bagaimana Transformasi Digital Kampus Perluas Akses Karier? Ini Rahasianya!

Pendidikan      

11 Okt 2025 | 7


Percepatan revolusi industri dan transformasi digital telah mengubah lanskap pekerjaan secara fundamental, menuntut adaptasi signifikan dari sektor pendidikan tinggi. Institusi pendidikan ...

Bosan Main di Kuta dan Canggu? Cobain 5 Kegiatan Seru di Bali Barat

Bosan Main di Kuta dan Canggu? Cobain 5 Kegiatan Seru di Bali Barat

Pariwisata      

12 Jul 2023 | 695


Bali memang masih jadi salah satu destinasi traveling terfavorit di tanah air. Panorama alamnya yang indah memang selalu sukses memberikan efek healing dari penatnya kesibukan ala ...

Ingin Beli Backlink Murah? Kenali Trik Berikut agar Tak Tertipu

Ingin Beli Backlink Murah? Kenali Trik Berikut agar Tak Tertipu

Tips      

13 Jul 2024 | 136


Beli backlink murah telah menjadi strategi umum bagi banyak pemilik situs web untuk meningkatkan peringkat mereka di mesin pencari. Namun, tidak semua backlink murah tersebut berkualitas, ...

AI dan Teknologi dalam Dunia Bisnis: Apakah AI Bisa Membantu UMKM Bertahan di Era Digital?

AI dan Teknologi dalam Dunia Bisnis: Apakah AI Bisa Membantu UMKM Bertahan di Era Digital?

Tips      

27 Maret 2025 | 90


Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan AI dan teknologi dalam dunia bisnis telah mengubah cara perusahaan beroperasi. Tidak hanya untuk perusahaan besar, tetapi juga Usaha Mikro Kecil ...

Resep Tekwan Udang Ekonomis

Resep Tekwan Udang Ekonomis

Kuliner      

6 Feb 2023 | 573


Jika Anda termasuk pada salah satu pecinta makanan khas Palembang, pasti sudah tidak asing lagi dengan tekwan. Nama tekwan merupakan singkatan dari berkotek samo kawan yang artinya ...

Cara Baru Beriklan Dengan Aplikasi Soorvei

Cara Baru Beriklan Dengan Aplikasi Soorvei

Tips      

1 Okt 2020 | 1782


Total belanja iklan nasional tahun 2018 mencapai 145T, sedangkan tahun 2019 mencapai 181T. Meskipun pada tahun 2020 belanja iklan dipastikan turun karena pandemic covid-19 menarik bahwa ...

Copyright © Tolonglah.com 2018 - All rights reserved