Penikmat dan pemburu wisata alam di Jawa Barat, baru-baru ini ini mulai banyak terpesona dan berduyun-duyun menikmati keelokan tujuan wisata Situ Wulukut. Tempat wisata baru di wilayah itu tersembunyi dalam lingkungan hutan Perhutani, sekitar Desa Kertayuga, bilangan Kecamatan Nusaherang, terpaut jarak cuma kira-kira 12 kilometer dari wilayah kota Kabupaten Kuningan.
Tempat wisata itu menurut beberapa petugas pengelolanya, sementara ini baru ramai dikunjungi wisatawan di hari-hari libur weekend dan di hari libur nasional yang lain, namun tiap-tiap harinya juga tidak pernah kosong oleh wisatawan yang berkunjung. Mulai dari pagi sampai siang jumlah wisatawan tempat wisata itu terbilang hingga lebih dari 200 orang beragam umur, didominasi golongan anak muda.
Sebelum dibuka resmi jadi tempat wisata pun nyaris tiap-tiap hari khususnya di hari libur suka terdapat saja beberapa rombongan wisata ke objek wisata ini. Malahan kerap pula ada rombongan wisatawan berkemah di tepian situ ini. Kini, sesudah resmi dibuat jadi tempat wisata, pengunjungnya terlihat makin bertambah. Malahan di hari-hari umum, bukan di hari libur juga, senantiasa saja ada wisatawan melancong ke sini.
Tempat wisata itu baru dibuka dan ditiket resmi mulai dari awal Januari 2018 dengan pengelolaan bersama antara Pemerintah Desa Kertayuga, Lembaga Masyarakat Desa Hutan dan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Kuningan. Tempat penting suguhan di tujuan wisata itu berbentuk genangan situ berair bening dengan luas bagian genangan maksimal kira-kira 1 hektar.
Dalam kawasan tujuan wisata itu, wisatawan pun dapat merasakan keelokan alam yang lain. Seperti udara yang lumayan sejuk, sejumlah pelataran tempat berteduh di kerimbunan hutan pinus, serta paparan umpakan petakan sawah penduduk di kiri kanan sepanjang lembah sebelah gilir genangan situ itu.
Disamping itu, di tempat wisata itu pengelola pun saat ini telah menyiapkan 2 perahu kayuh kapasitas 2 orang penumpang dewasa dengan tarif Rp 10.000 setiap orang setiap 10 menit. Sedangkan tiket masuknya berlaku cuma Rp 5.000 setiap orang, biaya masuk dan parkir sepeda motor Rp 2.000 per unit, dan untuk mobil Rp 5.000 setiap unit.
Situ Wulukut, berdasarkan warga setempat awal mulanya cuma genangan kecil pada aliran sungai kecil dari mata air di lembah perbukitan hutan Perhutani. Setelah itu pada tahun 2005 lembah tempat genangan itu dibendung pemerintah dibentuk menjadi suatu situ seperti saat ini.
Resep Tumis Daging Saikoro Jamur untuk Berbuka Puasa
17 Mei 2020 | 1029
Pada hari ini mau memasak sajian buka puasa yang lain dari biasa? Anda dapat menjajal resep tumis daging saikoro jamur. Sajian ini banyak mengandung gizi sebab mencampurkan protein hewani ...
7 Sawah Terkenal Didunia, Ternyata Salah Satunya Ada di Indonesia
24 Sep 2020 | 1238
Siapa yang tidak suka melihat pemandangan hamparan sawah yang hijau, berpetak-petah dan betumpuk tentu sangat memanjakan mata kita ketika melihatnya. Sawah bukan hanya ada di Indonesia, ...
MANTAB ! Didimax Broker Forex Indonesia Skor Terbaik Dan Bebas Keluhan
1 Jun 2023 | 732
Pasar Valuta Asing Pasar valuta asing atau forex merupakan pasar terbesar di dunia dengan aktivitas perdagangan yang mencapai triliunan dollar setiap harinya. Indonesia, sebagai salah ...
Ini 4 Manfaat Kafein dalam Kecantikan
2 Apr 2020 | 1000
Kafein yang dibuat dari kentalan biji kopi, teh hitam, dan teh hijau waktu ini ramai digandrungi. Tetapi apakah anda mengetahui jika kafein pun dapat menjadi ramuan produk ...
6 Manfaat Temulawak untuk Kecantikan
10 Feb 2020 | 1074
Temulawak diketahui sebagai bahan buatan jamu tradisional. Tanaman herba yang banyak ditemukan di Indonesia ini mempunyai banyak sekali manfaat yang baik untuk kesehatan. Rupanya manfaat ...
Mobile Banking Gaya Hidup Baru Kaum Milenial
13 Des 2021 | 1137
Saat ini Indonesia didominasi oleh penduduk yang berusia muda. Sekitar 53,81% dari total jumlah penduduk Indonesia adalah kaum milenial dan gen Z. Kaum milenial berada dalam ...