Mungkin akan sulit membayangkan jika skateboarding tanpa kehadiran sepatu Vans yang sering dianggap sebagai pemimpin industri dalam sepatu dan pakaian skate. Perusahaan yang berbasis di California ini telah berkembang dari favorit lokal hingga menjadi sponsor acara BMX, selancar, dan seluncur salju. Pada awalnya perusahaan ini bernama Van Doren Rubber Company dan mereka merupakan produsen spesialisasi sepatu yang khusus dibuat untuk olahraga ekstrem. Vans menyediakan produkny sebagian besar bagi pasar kalangan anak muda. Selain sepatu Vans juga menjual busana seperti kaos oblong, hoodies, kaos kaki, jam tangan serta aksesori lainnya. Memang pada awalnya tidak ada yang menyangka dan menyadari jika Paul Van Doren akan menjadi pebisnis yang sukses. Apalagi dia putus sekolah di kelas delapan demi mengejar ketertarikannya pada kuda yang kemudian berakhir di trek balap.
Ibunya yang merasa kecewa memaksanya utuk bekerja di pabrik sepatu tempatnya bekerja. Lalu selama 20 tahun berikutnya tak disangka Paul bekerja sebagai wakil presiden eksekutif di Randy's, sebuah perusahaan sepatu di Boston.Pada 1966. Setelah itu Paul memutuskan untuk mengembangkan usahanya sendiri dan bersama dengan Serge D'Elia dan Gordy Lee memproduksi dan menjual sepatu langsung ke publik tanpa melewati pengecer. Mereka membangun sebuah pabrik di Anaheim, California dan toko ritel dengan luas hanya 400 kaki persegi. Dan pada saat pertama kalinya membuka toko, mereka hanya menawarkan tiga model sepatu dengan beberapa warna yang berbeda dengan harga mulai dari $2,40 - $4,99. Apabila ada pelanggan menginginkan yang lain selain itu, mereka akan diminta untuk kembali pada sore itu juga untuk mengambil pesanana mereka. Karena Paul akan berusaha keras untuk membuatkannya sesuai yang diinginkan pelanggan tersebut.
Apalagi jika wanita konsumennya yang biasanya mereka menginginkan warna yang tidak mereka miliki. Paul akan memintanya untuk membawa warna kain yang diinginkan. Itulah awal mula dari kustomisasi Vans. Selama satu setengah tahun berikutnya kemudian barulah Vans membuka toko baru. Mereka mendatangkan lebih banyak pendapatan sekaligus memungkinkan mereka lebih dekat dengan konsumen. Kala itu perusahaanya masih bernama Van Doren Rubber dan membuat pelanggan mulai menyebut sepatu mereka dengan nama Vans. Van Doren pun diberi kesempatan untuk membuktikan kemampuannya dalam memberikan kesenangan bagi para konsumenya Jika sebelumnya sol sepatu pertama mudah retak kemudian Van Doren mematenkan sol dengan desain wafel yang baru. Akibat terjadinya demam skateboard pada awal 1970-an tersebut menciptakan tuntutan untuk warna dan pola yang berbeda. Lalu mereka pun merilis Vans Era line di mana menurut laman Vans, itu adalah sepatu merah dan biru yang dirancang oleh pemain skateboard profesional bernama Tony Alva dan Stacy Peralta. Dari sinilah awal mula sepatu Vans menjadi alas kaki pilihan bagi pemain skateboard.
Di tahun 1979 Vans memperkenalkan lini sepatu slip-on dan dengan cepat menjadi sepatu paling populer di California Selatan. Vans berhasil mencapai popularitas nasional ketika aktor Amerika bernama Sean Penn mengenakan sepasang slip-on papan catur di film Fast Times at Ridgemont High. Akan tetapi sayangnya kesuksesan nasional tersebut menimbulkan masalah bagi Paul karena dia tidak ingin menjual sepatunya di luar California. Terlepas dari semua itu sepatu Vans mulai berpindah dari toko ritel ke departemen dan pengecer pihak ketiga di seluruh Amerika Serikat. Keberhasilan ini berumur pendek karena para pesaing menjual slip-on dengan harga yang lebih murah. Van Doren pun menurunkan harga sepatunya dan pada 1984 Vans memiliki hutang $12 juta dan pihak bank meminta pembayaran kembali setidaknya $6,7 juta. Van Doren tidak mempunyai pilihan lain selain mengajukan kebangkrutan dari perusahaan yang telah didirikan hampir dua dekade.
Membutuhkan waktu dua tahun bagi Van Doren untuk dapat melunasi hutangnya dan mengklaim kembali perusahaan sepatunya. Pada saat itulah terjadi sebuah kejuta di mana permintaan sepatu ini sangat tinggi. Sehigga membuat pabrik mereka di Orange, California memproduksi dua juta sepatu.Menurut laman The House, secara cepat sepatu ini terjual dan menghasilkan uang lebih dari $50 juta. Setelah itu Van Doren kemudian menjangkau negara lain seperti Meksiko dan Eropa. Pada tahun 1988, Paul Van Doren membuat sebuah keputusan untuk menjual VANS seharga $74,4 juta ke perusahaan perbankan bernama McCown De Leeuw & Co. Pada tanggal 6 Mei 2021 lalu Paul Van Doren meninggal di usia 90 tahun. Sebelum kepergiannya ia merilis otobiografinya di Amazon berjudul Authentic: A Memoir by the Founder of Vans, yang merinci pertumbuhan perusahaan menjadi kekuatan di industri sepatu dan pakaian.
Di negara kita sendiri di antara banyaknya merk sepatu yang dijual, sepatu Vans adalah salah satu merk yang banyak digemari, baik dari kalangan laki-laki maupun perempuan. Vans sendiri memiliki banyak model dan bahkan ada juga yang telah berkolaborasi dengan merk ternama lainnya. Di antara berbagai model Vans yang ada di Indonesia bahkan selalu menjadi favorit. Semuanya memiliki keunikan masing-masing sehingga mempunyai banyak penggemar. Nah kalau kamu sendiri suka model apa? Pengen berburu sepatu kesukaan kamu? Yuk temukan dan dapatkan model sepatu Vans terbaru hanya di Zalora. Sebagai Pusat Fashion Online di Asia, Zalora menciptakan kemungkinan-kemungkinan gaya tanpa batas dengan cara memperluas jangkauan produk, mulai dari produk internasional hingga produk lokal dambaan. Bersama ZALORA, You Own Now.
Yuk Mengenal Manfaat Susu Kambing untuk Kesehatan dan Kecantikan Alami
3 Feb 2020 | 1459
Ternyata, tidak cuma susu sapi saja yang kaya akan nutrisi dan manfaat. Susu kambing pun mempunyai banyak manfaat, lho. Manfaat ini dapat diperoleh, baik dari mengkonsumsi langsung, produk ...
Kota Kembang, Masalah Nyata: Dilema Karyawan di Tengah Kemacetan Bandung
19 Agu 2024 | 183
Kota Bandung, yang dikenal sebagai "Kota Kembang," telah menghadapi berbagai tantangan dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu masalah yang paling nyata adalah kemacetan yang ...
Penderita Covid-19 Terus Meningkat, Kenali 5 Gejala Umum Terjangkit Virus Corona
5 Apr 2020 | 2249
Virus corona sudah merebak di seluruh dunia. Kematian karena virus corona (Covid-19) di Indonesia juga paling tinggi di Asia Tenggara. Guna memutus rantai penularan virus corona, kita ...
Rajakomen.com: Bangun Benteng Informasi dengan Komentar Positif Terpercaya!
14 Apr 2025 | 70
Di era digital yang semakin berkembang saat ini, akses informasi menjadi hal yang sangat penting. Di tengah maraknya berita palsu dan informasi yang tidak valid, kehadiran platform yang ...
5 Alasan Mengapa Toko Shopee Anda Membutuhkan Jasa Like
23 Maret 2025 | 129
Dengan pertumbuhan pesat penjualan online, banyak pemilik toko di platform seperti Shopee mencari cara untuk meningkatkan visibilitas dan daya tarik produk mereka. Salah satu strategi yang ...
Pendaftaran Online Seleksi Mandiri ITB: Informasi Kontak dan Bantuan Teknis
23 Apr 2025 | 118
Pendaftaran online seleksi mandiri ITB menjadi momen penting bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke Institut Teknologi Bandung. Program seleksi mandiri ini memberikan ...